Pergerakan GBP/USD pada 6 Juli 2018
Pada Jumat, 6 Juli, sesi perdagangan Asia, GBP/USD berfluktuasi di atas angka psikologis 1.32. Pada saat laporan ini dibuat, nilai tukar berada di 1.3235 dengan kenaikan 0.08%. Minggu ini, GBP menunjukkan tren naik setelah sebelumnya sempat menyentuh titik terendah selama 8 bulan di 1.3049 akibat pelemahan dolar AS.
Pernyataan Gubernur Bank of England, Mark Carney
Pada Kamis, 5 Juli, Gubernur Bank of England, Mark Carney, kembali menekankan perlunya pengetatan kebijakan moneter, yang mendorong kenaikan GBP/USD sebesar 40 poin dan mencapai titik tertinggi sejak 26 Juni. Carney menyatakan keyakinannya pada data ekonomi Inggris, dengan alasan bahwa kelemahan ekonomi di kuartal pertama disebabkan oleh cuaca, bukan masalah struktural ekonomi. Ia juga mengkhawatirkan dampak proteksionisme terhadap pertumbuhan global dan inflasi, mirip dengan efek Brexit.
Dampak Ketidakpastian Brexit pada GBP
Menurut laporan Bloomberg, Jerman menganggap rencana tarif Brexit dari Perdana Menteri Theresa May tidak realistis. Pada Jumat ini, pemerintah Inggris akan mengadakan pertemuan darurat untuk membahas Brexit. Dengan waktu kurang dari sembilan bulan menuju Brexit dan belum ada kesepakatan perdagangan dengan Uni Eropa, kekhawatiran mengenai stabilitas pemerintah May meningkat, yang dapat memicu tekanan turun pada GBP.
Analisis Teknikal GBP/USD
Menurut analis FXStreet, Valeria Bednarik, data ekonomi AS untuk Juni diperkirakan menunjukkan kenaikan pekerjaan sebesar 195.000, dengan tingkat pengangguran bertahan di 3.8%. Dari sudut pandang teknikal, GBP/USD saat ini berada di dekat level support utama di 1.32. Jika gagal bertahan di level ini, GBP bisa dengan cepat turun ke 1.3095 atau bahkan level terendah 2018 di sekitar 1.3050. Sementara itu, resisten terdekat berada di 1.3290, diikuti oleh resisten lebih tinggi di 1.3445 dan 1.3990.
Komentar Pengguna
Belum ada komentar
Tulis Komentar