Perbedaan Antara Data API dan EIA Persediaan Minyak
Pengantar
Data persediaan minyak API dan EIA adalah informasi yang paling berpengaruh dalam pasar investasi minyak. Namun, kedua data ini memiliki perbedaan penting. Apa perbedaan antara keduanya? Apa hubungan mereka dan mana yang lebih penting?
Perbedaan dalam Pengaruh Terhadap Harga Minyak
Berikut adalah penilaian berdasarkan tingkat pengaruhnya terhadap harga minyak (dalam skala bintang 5):
- API Persediaan Minyak: Pengaruh terhadap harga minyak 3 bintang
- EIA Persediaan Minyak: Pengaruh terhadap harga minyak 5 bintang
Waktu Publikasi
Data persediaan minyak API dan EIA dipublikasikan setiap minggu, namun pada waktu yang berbeda:
- API: Setiap Rabu pagi pukul 04:30 (waktu musim dingin 05:30)
- EIA: Setiap Rabu malam pukul 22:30 (waktu musim dingin 23:30)
Sumber Data
API (American Petroleum Institute) adalah asosiasi non-profit yang bergerak di bidang eksplorasi, pengembangan, penyimpanan, dan penjualan minyak, yang didirikan pada tahun 1919 dan berkantor pusat di Washington D.C. Data persediaan minyak API diperoleh dari statistik yang dikumpulkan oleh asosiasi ini dan dianggap sebagai data dari organisasi swasta.
Sementara itu, EIA (Energy Information Administration) adalah badan yang didirikan oleh pemerintah AS pada tahun 1977, yang merupakan lembaga yang menyediakan informasi energi. Data persediaan minyak EIA berasal dari laporan yang diterbitkan oleh EIA dan dianggap sebagai data resmi pemerintah.
Konten Data
API melaporkan data mengenai persediaan minyak mentah, bensin, dan distilat di Amerika Serikat, mencerminkan permintaan minyak AS, produksi minyak domestik, serta impor dan produk olahan minyak. API berfungsi untuk memprediksi tren data yang akan diumumkan oleh EIA.
Di sisi lain, EIA memberikan laporan yang lebih komprehensif tentang produksi energi, cadangan, permintaan, impor, ekspor, dan harga energi. Data yang paling sering disebut dalam laporan EIA adalah data persediaan minyak mingguan, yang dianggap sebagai indikator utama kondisi pasar minyak dan digunakan oleh trader dan lembaga konsultasi energi internasional.
Hubungan Antara API dan EIA
Data persediaan minyak API sering digunakan untuk memprediksi tren yang akan diumumkan dalam laporan EIA, karena API diumumkan lebih awal. Statistik menunjukkan bahwa data API dan EIA memiliki tingkat kesamaan hingga 81%, sehingga API dianggap sebagai data prediktif yang dapat diandalkan untuk EIA.
Pengaruh Terhadap Pasar Minyak
Data persediaan minyak EIA memiliki dampak yang lebih besar terhadap harga minyak, karena data ini mencerminkan keseimbangan pasokan dan permintaan minyak di pasar. Oleh karena itu, harga minyak, serta kontrak minyak berjangka dan spot, sangat dipengaruhi oleh pengumuman data EIA.
Sementara itu, data API lebih sering dipublikasikan ketika pasar minyak tutup, sehingga pengaruhnya terhadap harga minyak cenderung lebih kecil. Meskipun begitu, data API masih memberikan wawasan yang berguna, namun lebih baik untuk tetap mengandalkan data EIA sebagai acuan utama dalam perdagangan minyak.
Komentar Pengguna
Belum ada komentar
Tulis Komentar