Panduan Broker Forex: Non-Dealing Desk, STP, dan ECN
Apa Itu Broker Non-Dealing Desk?
Seperti namanya, broker non-dealing desk tidak melalui meja transaksi untuk meneruskan pesanan pelanggan mereka. Ini berarti mereka tidak melakukan perdagangan untuk melawan klien mereka, melainkan hanya menghubungkan kedua belah pihak. Broker non-dealing desk berfungsi sebagai jembatan: mereka membangun struktur yang menghubungkan dua area yang sulit atau tidak dapat diakses. Broker non-dealing desk umumnya mengenakan komisi transaksi yang lebih kecil atau meningkatkan spread untuk menaikkan harga beli dan jual.
Broker STP (Straight Through Processing)
Broker yang menggunakan sistem STP langsung mengirimkan pesanan pelanggan mereka ke penyedia likuiditas yang memiliki akses ke pasar antar bank. Broker STP non-dealing desk biasanya memiliki banyak penyedia likuiditas, dan masing-masing penyedia memiliki harga beli dan jual mereka sendiri. Misalnya, jika broker STP memiliki 3 penyedia likuiditas, mereka akan melihat 3 harga beli dan jual yang berbeda. Sistem mereka akan mengurutkan harga-harga ini untuk menemukan harga terbaik.
Misalnya, harga beli terbaik adalah 1.3000 (Anda ingin menjual dengan harga tinggi), dan harga jual terbaik adalah 1.3001 (Anda ingin membeli dengan harga lebih rendah). Spread di sini adalah 1.3000/1.3001. Namun, broker Anda tidak akan menunjukkan harga ini langsung kepada Anda. Mereka akan menambahkan sedikit mark-up untuk mengimbangi biaya mereka, misalnya menambahkan 1 pip. Jadi, harga yang Anda lihat di platform adalah 1.2999/1.3002 dengan spread 3 pip.
Broker ECN (Electronic Communication Network)
Di sisi lain, broker ECN sejati memungkinkan pesanan klien mereka untuk berinteraksi dengan pesanan dari peserta ECN lainnya, seperti bank, trader ritel, hedge fund, bahkan broker lain. Peserta ini melakukan perdagangan dengan menawarkan harga beli dan jual terbaik. Broker ECN memberi klien mereka akses ke "kedalaman pasar", yang menunjukkan pesanan beli dan jual dari peserta pasar lainnya.
Namun, karena sifat dari ECN, menaikkan harga sangat sulit, sehingga broker ECN biasanya mendapat komisi untuk memberikan layanan ini, bukannya menambahkan mark-up pada spread.
Jenis Broker Mana yang Harus Anda Pilih?
Pilihan jenis broker sepenuhnya tergantung pada Anda! Tidak ada jenis broker yang lebih baik dari yang lain, karena ini tergantung pada gaya trading Anda. Anda sendiri yang memutuskan apakah ingin memilih broker dengan spread kecil namun membayar komisi, atau broker dengan spread lebih besar tanpa komisi.
Secara umum, day trader dan trader dengan strategi arbitrase jangka sangat pendek cenderung memilih broker dengan spread kecil, karena ini memudahkan mereka untuk mendapatkan keuntungan kecil, dengan biaya transaksi yang lebih mudah diimbangi oleh pergerakan pasar. Sementara itu, bagi swing trader dan position trader, spread yang lebih besar biasanya tidak terlalu menjadi masalah.
Ringkasan Perbedaan Antara Market Maker, STP, dan STP+ECN
Broker tidak selalu "jahat"... sebagian besar tidak! Berbeda dengan yang Anda baca di tempat lain, broker forex tidak bertujuan untuk merugikan Anda. Mereka ingin berdagang dengan Anda, bukan membuat Anda bangkrut! Bayangkan jika Anda kehilangan seluruh dana Anda dalam sebuah transaksi, mereka juga akan kehilangan klien. Tentu saja, kecuali jika itu adalah broker ilegal yang hanya mencari keuntungan sesaat.
Broker market maker idealnya melayani trader yang tidak menghasilkan keuntungan atau kerugian besar, artinya mereka cenderung tidak menghasilkan banyak keuntungan atau kerugian dari transaksi klien. Dengan demikian, broker bisa mendapatkan keuntungan dari volume transaksi tanpa menghancurkan akun klien. Secara umum, broker ingin agar klien mereka tetap bertahan dan melakukan lebih banyak transaksi.
Komentar Pengguna
Belum ada komentar
Tulis Komentar