Pengenalan Mata Uang Utama dan Sekunder dalam Forex
Mata Uang Utama dan Sekunder
Dalam transaksi forex, ada dua jenis mata uang yang umum digunakan, yaitu mata uang utama dan mata uang sekunder. Mata uang utama mengacu pada mata uang yang paling sering diperdagangkan dan memiliki likuiditas tertinggi di pasar forex. Di antara mata uang utama, yang paling dikenal adalah dolar AS (USD), euro (EUR), yen Jepang (JPY), poundsterling Inggris (GBP), franc Swiss (CHF), dolar Kanada (CAD), dolar Selandia Baru (NZD), dan dolar Australia (AUD). Semua mata uang lainnya yang diperdagangkan di pasar forex digolongkan sebagai mata uang sekunder.
Basis Mata Uang
Basis mata uang adalah mata uang pertama dalam pasangan mata uang. Harga yang tercantum dalam pasar forex menunjukkan nilai mata uang basis terhadap mata uang kedua. Sebagai contoh, jika pasangan USD/CHF diperdagangkan di level 1.6350, artinya 1 dolar AS setara dengan 1.6350 franc Swiss.
Penggunaan Dolar Sebagai Mata Uang Basis
Di pasar forex, dolar AS sering kali dianggap sebagai mata uang dasar dalam pasangan mata uang. Hal ini berarti nilai tukar suatu pasangan mata uang akan dihitung berdasarkan satu dolar AS. Namun, ada beberapa pengecualian terhadap aturan ini, yaitu pasangan mata uang yang menggunakan euro (EUR), poundsterling Inggris (GBP), dolar Australia (AUD), dan dolar Selandia Baru (NZD), yang tidak menggunakan dolar AS sebagai mata uang basis.
Mata Uang Quote
Mata uang quote adalah mata uang kedua dalam pasangan mata uang. Mata uang ini sering disebut juga sebagai mata uang pengutip. Setiap keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dalam transaksi forex akan tercermin dalam mata uang quote ini. Sebagai contoh, jika kita membeli pasangan USD/CHF, keuntungan atau kerugian akan dihitung dalam franc Swiss, yang merupakan mata uang quote dalam pasangan tersebut.
Komentar Pengguna
Belum ada komentar
Tulis Komentar