Cara Broker STP Menghasilkan Keuntungan
Broker STP (Straight Through Processing) memiliki beberapa cara untuk menghasilkan keuntungan. Mereka dapat memperoleh keuntungan dengan cara membebankan komisi kepada klien (misalnya biaya per juta USD), menambahkan mark-up pada harga yang ditawarkan, atau keduanya. Di platform MT4, komisi yang dikenakan biasanya dihitung berdasarkan satuan lot yang dibuka (dalam artikel ini, kita akan menggunakan dolar AS sebagai mata uang dasar untuk penjelasan yang lebih sederhana).
Komisi dan Mark-Up pada Harga
Broker STP juga dapat memilih untuk menambahkan mark-up pada harga, yang akan menyebabkan spread yang lebih besar bagi klien retail. Mark-up ini umumnya dihitung dengan menambahkan sejumlah poin ke dalam harga setiap lot. Klien biasanya tidak akan melihat mark-up ini, karena metode ini lebih fleksibel, memungkinkan broker untuk menyesuaikan mark-up berdasarkan kondisi pasar. Dalam hal ini, keuntungan broker berasal dari selisih antara biaya yang dibayar oleh klien dan biaya yang dibayar kepada penyedia likuiditas.
Biaya Trading dan Biaya Likuiditas
Untuk broker STP, biaya trading (biaya operasional) sebagian besar ditentukan oleh biaya yang dikenakan oleh penyedia likuiditas. Penyedia likuiditas umumnya mengenakan biaya komisi kepada broker untuk "biaya penyelesaian" transaksi. Sebelum transaksi dimulai, broker dan penyedia likuiditas akan bernegosiasi mengenai biaya komisi ini dan menyepakati biaya yang sesuai. Penyedia likuiditas mungkin menawarkan model biaya dengan "slippage" atau biaya yang bervariasi tergantung volume transaksi. Broker umumnya tertarik pada biaya yang rendah, sementara penyedia likuiditas tertarik pada volume transaksi yang tinggi, sehingga model biaya berdasarkan volume yang semakin menurun ini cocok untuk kedua pihak.
Selisih Keuntungan: Biaya dan Komisi
Dalam model yang paling sederhana, keuntungan broker berasal dari selisih antara biaya yang dikenakan kepada klien retail dan biaya yang dibayar kepada penyedia likuiditas. Broker perlu menentukan seberapa banyak komisi dan mark-up yang harus dikenakan untuk memastikan mereka tetap menguntungkan. Untuk itu, broker harus memahami biaya mereka dengan sangat baik, karena untuk mentransfer order STP ke penyedia likuiditas, ada biaya tertentu yang perlu diperhitungkan.
Menentukan Biaya yang Tepat untuk Broker STP
Sebelum menentukan biaya atau komisi yang harus dibebankan kepada klien, broker harus terlebih dahulu memahami biaya yang terlibat. Misalnya, berapa biaya untuk mengirimkan satu lot EUR/USD ke penyedia likuiditas melalui STP? Atau berapa biaya untuk satu lot emas atau kontrak CFD? Penting bagi broker untuk memahami biaya yang dikenakan pada berbagai instrumen perdagangan, karena biaya ini dapat bervariasi berdasarkan kategori aset yang diperdagangkan. Selain itu, broker perlu mengetahui bagaimana mengonversi biaya berdasarkan volume transaksi (misalnya biaya per juta dolar) menjadi biaya per lot atau titik harga.
Memahami Biaya yang Dikenakan oleh Penyedia Likuiditas
Penyedia likuiditas biasanya mengenakan biaya berdasarkan volume yang diperdagangkan (misalnya per juta dolar). Sebagai broker yang berfokus pada klien retail yang lebih terbiasa dengan konsep lot, Anda perlu memahami cara mengonversi biaya per juta dolar menjadi biaya per lot. Broker STP harus menghitung secara cermat biaya ini untuk memastikan bahwa mereka dapat mengenakan biaya yang sesuai kepada klien dan tetap menguntungkan.
Menentukan Biaya Berdasarkan Volume Transaksi
Untuk menutupi biaya penyedia likuiditas dan tetap menguntungkan, broker dapat menggunakan berbagai cara, termasuk pemasaran atau diskon untuk mencapai volume transaksi yang dibutuhkan. Dengan meningkatkan volume perdagangan, broker dapat mencapai skala ekonomi yang lebih besar, yang pada gilirannya memungkinkan mereka untuk menawarkan biaya yang lebih rendah kepada klien.
Kompetisi di Pasar Broker STP
Selain memperhitungkan biaya internal, broker STP juga harus mempertimbangkan tingkat persaingan di pasar. Sebelum menetapkan biaya atau komisi yang akan dibebankan kepada klien retail, broker perlu melakukan riset tentang pasar target mereka dan membandingkan biaya mereka dengan biaya yang dikenakan oleh pesaing langsung. Mengidentifikasi posisi biaya Anda dalam persaingan sangat penting agar broker tetap kompetitif baik di tingkat lokal maupun global.
Komentar Pengguna
Belum ada komentar
Tulis Komentar