Peluncuran QE4 oleh Federal Reserve pada 2012
Pada 12 Desember 2012, Federal Reserve (The Fed) mengumumkan peluncuran Quantitative Easing keempat (QE4) sebagai langkah untuk terus mendukung pemulihan ekonomi Amerika Serikat dan pasar tenaga kerja. Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga tingkat suku bunga tetap rendah dan menyediakan likuiditas yang melimpah dalam ekonomi global, yang diharapkan dapat memperkuat kondisi pasar keuangan dan meningkatkan konsumsi serta investasi.
Dampak QE4 pada Ekonomi Global
QE4 diharapkan akan memperpanjang periode suku bunga rendah dan likuiditas yang tinggi di pasar global. Meskipun langkah ini memberikan dukungan tambahan untuk pemulihan ekonomi AS, kebijakan tersebut berpotensi membawa dampak negatif bagi negara berkembang. Dalam jangka panjang, kebijakan ini dapat menimbulkan tekanan inflasi dan kenaikan harga aset di pasar negara berkembang. Hal ini disebabkan oleh aliran modal yang lebih besar ke pasar negara berkembang akibat suku bunga yang rendah di AS.
QE4 sebagai Lanjutan dari QE3
Ben Bernanke, Ketua Federal Reserve saat itu, menjelaskan bahwa QE4 pada dasarnya adalah kelanjutan dari kebijakan QE3 yang diumumkan pada September 2012. Meski secara teknis QE4 diumumkan sebagai kebijakan terpisah, namun volumenya tidak berbeda dengan QE3, yang berarti tidak ada perubahan signifikan dalam total jumlah pembelian aset oleh Federal Reserve. Dengan demikian, QE4 tidak memberikan tambahan stimulus yang besar dibandingkan dengan QE3, tetapi tetap mempertahankan dukungan terhadap pemulihan ekonomi AS.
Kesimpulan
Peluncuran QE4 pada Desember 2012 merupakan bagian dari upaya Federal Reserve untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi tingkat pengangguran di AS, sementara terus menjaga likuiditas yang tinggi di pasar global. Meskipun kebijakan ini dapat memberikan manfaat jangka pendek bagi perekonomian AS, dampaknya terhadap pasar negara berkembang bisa beragam, terutama dalam hal inflasi dan harga aset yang lebih tinggi. Kebijakan ini menunjukkan komitmen The Fed untuk terus mendukung pemulihan ekonomi, meskipun dengan dampak yang mungkin lebih terbatas dibandingkan dengan QE3.
Komentar Pengguna
Belum ada komentar
Tulis Komentar