Apa Itu Swap Valas?
Swap valas, juga dikenal sebagai foreign exchange swap, adalah kontrak yang menggabungkan transaksi spot dan forward. Dalam swap ini, kedua pihak setuju untuk menukar sejumlah mata uang pada tanggal tertentu dengan kurs spot, dan kemudian menukar kembali pada tanggal yang disepakati di masa depan dengan kurs forward. Swap valas memungkinkan kedua pihak untuk memiliki akses sementara terhadap mata uang asing.
Pemanfaatan Swap Valas oleh Federal Reserve
Setelah krisis keuangan global, Federal Reserve menandatangani beberapa perjanjian swap mata uang dengan bank sentral di negara-negara Barat. Swap ini membantu memperkuat dolar AS melalui dua saluran utama: memberikan likuiditas dolar kepada lembaga keuangan domestik dan menggunakan cadangan devisa untuk intervensi langsung di pasar. Meskipun efektif dalam memperkuat dolar, swap valas ini meningkatkan utang AS, dan pada akhirnya pemerintah perlu mengeluarkan obligasi dalam mata uang asing untuk membayar kembali swap tersebut.
Sejarah Intervensi Federal Reserve melalui Swap Valas
Pada tahun 1961-1971, untuk mencegah aliran modal keluar dan mempertahankan cadangan dolar, Federal Reserve menandatangani perjanjian swap dengan beberapa bank sentral Eropa. Pada tahun 1970-an, perjanjian serupa ditandatangani dengan Bundesbank untuk memperkuat cadangan valas AS. Pada tahun 2008, selama krisis keuangan global, Federal Reserve melakukan swap besar-besaran dengan Bank of England, European Central Bank, Bank of Japan, dan Swiss National Bank.
Dampak Intervensi terhadap Harga Emas
Intervensi Federal Reserve di pasar forex untuk memperkuat dolar AS dapat memberikan tekanan terhadap harga emas dalam jangka pendek. Namun, strategi ini meningkatkan utang AS, yang dapat mendorong inflasi dalam jangka panjang. Oleh karena itu, meskipun harga emas mungkin mengalami fluktuasi, prospek jangka panjang untuk emas tetap positif.
Komentar Pengguna
Belum ada komentar
Tulis Komentar