Neraca Pembayaran Internasional
Perubahan nilai tukar umumnya dipengaruhi oleh kondisi neraca pembayaran internasional dan tingkat inflasi, yang menjadi faktor dasar dalam menentukan perubahan kurs. Faktor lain seperti suku bunga dan kebijakan nilai tukar hanya berperan sebagai faktor tambahan, memperkuat atau melemahkan pengaruh faktor dasar tersebut. Kebijakan fiskal dan moneter suatu negara memegang peran penting dalam perubahan nilai tukar. Di sini, kita akan membahas dampak neraca pembayaran terhadap nilai tukar secara singkat.
Pengertian Neraca Pembayaran Internasional
Neraca pembayaran internasional merupakan rangkuman dari seluruh hubungan ekonomi dan keuangan luar negeri yang dimiliki oleh penduduk suatu negara. Kondisi neraca pembayaran suatu negara mencerminkan posisi ekonomi negara tersebut di tingkat internasional, dan juga mempengaruhi kinerja ekonomi makro dan mikro. Pengaruh kondisi neraca pembayaran pada akhirnya dapat dilihat melalui hubungan permintaan dan penawaran valuta asing terhadap perubahan kurs mata uang.
Pendapatan dan Pengeluaran Valuta Asing
Transaksi ekonomi tertentu, seperti ekspor atau investasi dari pihak asing di dalam negeri, akan menghasilkan pendapatan valuta asing. Karena valuta asing umumnya tidak bebas beredar di pasar domestik, perlu dilakukan konversi ke mata uang domestik agar dapat digunakan dalam perekonomian nasional. Proses ini menciptakan penawaran valuta asing di pasar valuta.
Kebutuhan akan Valuta Asing
Transaksi ekonomi lainnya, seperti impor atau investasi domestik di luar negeri, akan memerlukan pengeluaran valuta asing. Karena transaksi ini membutuhkan konversi mata uang domestik ke valuta asing untuk memenuhi kebutuhan ekonomi tertentu, hal ini menciptakan permintaan terhadap valuta asing di pasar valuta.
Keseimbangan antara Penawaran dan Permintaan Valuta Asing
Jika kita menggabungkan semua transaksi ini dan mencatatnya dalam tabel neraca pembayaran, kita akan mendapatkan gambaran kondisi pembayaran luar negeri suatu negara. Ketika pendapatan valuta asing lebih besar daripada pengeluaran, maka penawaran valuta asing akan meningkat. Sebaliknya, ketika pengeluaran valuta asing melebihi pendapatan, permintaan terhadap valuta asing akan meningkat.
Dampak Kenaikan atau Penurunan Permintaan dan Penawaran Valuta Asing
Peningkatan penawaran valuta asing, ketika permintaan tetap, akan menekan harga valuta asing dan meningkatkan nilai mata uang domestik. Sebaliknya, ketika permintaan terhadap valuta asing meningkat dan penawaran tetap, harga valuta asing akan naik, yang berakibat pada penurunan nilai mata uang domestik.
Komentar Pengguna
Belum ada komentar
Tulis Komentar